CCTV Tidak Bisa Rekam? Penyebab Utama dan Cara Mengatasinya (Panduan Lengkap)

CCTV Tidak Bisa Rekam? Penyebab Utama dan Cara Mengatasinya (Panduan Lengkap)

CCTV bukan hanya alat pemantau, tetapi juga sistem rekam bukti yang sangat penting untuk keamanan rumah, kantor, toko, dan bangunan publik. Namun, masalah yang sering dialami pengguna adalah CCTV tidak merekam, rekaman tidak tersimpan, atau file video hilang secara tiba-tiba.

Masalah ini dapat menimbulkan risiko serius karena ketika terjadi insiden, pengguna tidak dapat melihat rekaman saat dibutuhkan.

Artikel ini menjelaskan secara mendalam, detail teknis, penyebab, serta solusi lengkap tentang kenapa CCTV tidak bisa merekam, baik pada sistem DVR, NVR, IP Camera, maupun Cloud Recording.


[H2] Tanda-Tanda CCTV Tidak Merekam

Sebelum masuk ke penyebab, kenali dulu tanda-tandanya:

[H3] 1. Tidak ada indikator REC

Pada DVR/NVR biasanya terdapat ikon merah atau titik rekam. Bila ikon itu tidak muncul, maka rekaman tidak berjalan.

[H3] 2. Video playback kosong

Ketika Anda membuka menu playback, timeline tidak muncul atau tidak ada rekaman sama sekali.

[H3] 3. Peringatan error

Beberapa pesan yang sering muncul:

  • “No Recording”
  • “HDD Not Detected”
  • “Disk Error”
  • “Recording Failed”
  • “No Hard Drive Found”

[H3] 4. Rekaman berhenti sendiri

Awalnya merekam, tetapi setelah beberapa jam atau hari rekaman hilang.

[H3] 5. Rekaman tersimpan, tetapi terhapus otomatis

Ini biasanya terjadi karena sistem overwrite terlalu cepat atau hard disk penuh.


[H2] Penyebab CCTV Tidak Merekam (Paling Umum)

Berikut 10 penyebab utama CCTV tidak melakukan perekaman:

  • [H3] 1. Hard disk rusak atau tidak terbaca
  • [H3] 2. Hard disk belum diformat
  • [H3] 3. Kabel SATA/power longgar
  • [H3] 4. Setting recording tidak aktif
  • [H3] 5. Motion detection tidak bekerja
  • [H3] 6. DVR/NVR error atau crash
  • [H3] 7. Kamera tidak mengirimkan data
  • [H3] 8. Kecepatan hard disk tidak mendukung
  • [H3] 9. Penyimpanan cloud penuh
  • [H3] 10. Firmware masalah
Baca Juga  Troubleshooting dan Perawatan CCTV agar Tetap Optimal

Mari kita bahas satu-persatu secara detail.


[H2] [1] Hard Disk Rusak atau Tidak Terbaca

[H3] Gejala Hard Disk Rusak

  • DVR/NVR mengeluarkan suara “beep”
  • Muncul error HDD Error
  • Playback tidak tersedia
  • Temperatur hard disk terlalu panas

[H3] Penyebab Kerusakan

  • Hard disk biasa digunakan untuk PC, bukan CCTV
  • Hard disk bekerja 24 jam non-stop
  • Panas dalam casing DVR/NVR
  • Power supply drop

[H3] Solusi

  1. Masuk ke menu HDD info → pastikan status: “Normal”
  2. Jika “Error”, segera ganti hard disk
  3. Gunakan hard disk khusus surveillance:
    • WD Purple
    • Seagate SkyHawk
  4. Pastikan ventilasi DVR/NVR tidak panas
  5. Gunakan UPS untuk stabilisasi daya

[H2] [2] Hard Disk Belum Diformat

DVR/NVR baru biasanya memerlukan format pertama sebelum bisa merekam.

[H3] Solusi Format HDD

  1. Masuk menu Storage → HDD → Format
  2. Pilih Hard Disk → Klik Format
  3. Restart DVR/NVR

Peringatan: semua data lama akan terhapus.


[H2] [3] Kabel SATA atau Power Longgar

Kabel SATA loose akan menyebabkan hard disk tidak dikenali.

[H3] Cara Mengatasinya

  • Matikan DVR/NVR
  • Buka casing
  • Pasang ulang (re-seat) kabel SATA dan power
  • Bersihkan debu pada konektor

Jika konektor patah → ganti kabel SATA.


[H2] [4] Recording Tidak Diaktifkan

Pengaturan rekaman bisa saja mati.

[H3] Solusi

Masuk:
Menu → Record → Record Schedule

Pastikan:

  • Channel aktif
  • Mode rekam: Continuous / Motion / Alarm
  • Waktu recording 24/7
  • Storage path benar

Kesalahan paling sering terjadi pada mode Motion Detection.


[H2] [5] Motion Detection Tidak Berfungsi

Jika Anda mengaktifkan fitur MD, kamera hanya merekam ketika ada gerakan.

[H3] Penyebab Motion Tidak Bekerja

  • Area detection tidak diset
  • Sensitivitas rendah
  • Cahaya sangat minim
  • Kamera freeze
Baca Juga  Kenapa CCTV Tidak Menampilkan Gambar? Penyebab & Solusi Lengkap

[H3] Solusi

  1. Buka menu Motion Detection
  2. Tingkatkan sensitivitas
  3. Perbesar area pendeteksi gerakan
  4. Gunakan penerangan tambahan (IR/LED)

[H2] [6] Firmware Crash / DVR Error

Firmware DVR/NVR yang bug bisa membuat perekaman berhenti.

[H3] Penyebab

  • Update gagal
  • DVR pernah mati saat recording
  • Hard disk overload

[H3] Solusi

  • Lakukan reboot
  • Kembalikan ke pengaturan pabrik
  • Update firmware terbaru dari vendor
  • Hindari update tidak resmi

[H2] [7] Kamera Tidak Mengirimkan Data

[H3] Penyebab Kamera Tidak Merekam

  • Kabel putus
  • Power supply kamera drop
  • Kamera rusak
  • Resolusi tidak kompatibel
  • Format video salah (AHD/TVI/CVI)

[H3] Solusi

  1. Cek video apakah tampil
  2. Jika tidak tampil → kamera tidak tersambung
  3. Samakan format sinyal dengan DVR

Untuk IP Camera:

  • pastikan stream ON
  • pastikan bitrate cukup

[H2] [8] Kecepatan Hard Disk Tidak Mendukung

Rekaman CCTV membutuhkan hard disk dengan kecepatan tinggi (surveillance grade).

[H3] Gejala

  • Rekaman patah-patah
  • File playback korup
  • DVR menghang saat merekam

[H3] Solusi

  • Gunakan 5400–7200rpm
  • Minimal 64MB cache
  • Gunakan HDD khusus CCTV

[H2] [9] Penyimpanan Cloud Penuh

Untuk pengguna CCTV IP Cloud (YI, Imou, Ezviz, TP-Link Tapo, Reolink, dsb):

[H3] Penyebab

  • Kapasitas cloud habis
  • Paket cloud expired
  • Konten lama tidak auto-delete

[H3] Solusi

  • Hapus rekaman lama
  • Upgrade storage
  • Perbarui paket cloud

[H2] [10] Masalah Firmware Kamera atau NVR

[H3] Gejala

  • NVR tiba-tiba berhenti rekam
  • Playback error
  • Kamera offline

[H3] Solusi

  • Factory reset
  • Update firmware resmi
  • Jangan gunakan firmware mod

[H2] Cara Mengecek Rekaman CCTV Hilang atau Tidak Tersimpan

[H3] 1. Cek Status HDD

Menu → Storage → HDD → Status

[H3] 2. Cek Schedule Recording

Pastikan channel aktif.

[H3] 3. Cek Playback

Coba jam 00:00 hingga 23:59.

Baca Juga  Proyektor Tidak Bisa Connect ke Laptop (HDMI/VGA/USB-C) — Penyebab & Solusi Terlengkap

[H3] 4. Cek Log System

Cari error:

  • Disk error
  • No recording
  • HDD uninitialized

[H3] 5. Cek Suhu DVR

Jika terlalu panas → perekaman berhenti.


[H2] Tips Agar CCTV Selalu Merekam Stabil 24 Jam

  • Gunakan UPS
  • Bersihkan DVR/NVR setiap 3–6 bulan
  • Gunakan HDD surveillance
  • Jangan campur kamera analog & HD tanpa konversi
  • Hindari kabel terlalu panjang
  • Atur bitrate optimal

[H1] Kesimpulan

CCTV yang tidak merekam bisa disebabkan oleh hard disk rusak, setting perekaman mati, firmware error, hingga kamera tidak mengirimkan data. Dengan memahami penyebabnya, Anda dapat memperbaikinya sendiri tanpa memanggil teknisi.

Panduan ini memberikan langkah troubleshooting lengkap untuk semua jenis CCTV: analog, HD, IP Camera, DVR, NVR, hingga cloud.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *