CCTV Suara Tidak Terdengar (No Audio): Penyebab, Cara Cek, dan Solusi Lengkap
MalibuKomputer.com Malibu computer >> Artikel Studi kasus>> CCTV Suara Tidak Terdengar (No Audio): Penyebab, Cara Cek, dan Solusi Lengkap
- by management
- 0
- Posted on
CCTV Suara Tidak Terdengar (No Audio): Penyebab, Cara Cek, dan Solusi Lengkap
Pendahuluan
Selain menangkap gambar, CCTV modern juga mampu merekam suara. Namun, banyak pengguna yang mengeluhkan bahwa suara CCTV tidak terdengar, baik saat live view maupun playback. Masalah audio pada CCTV cukup mengganggu karena suara sering menjadi bukti penting untuk investigasi, klarifikasi kejadian, hingga kebutuhan dokumentasi bisnis. Artikel ini membahas penyebab audio CCTV tidak berfungsi, langkah pengecekan, serta solusi lengkap untuk memperbaiki masalah ini.
1. Penyebab Utama CCTV Tidak Mengeluarkan Suara
Berikut penyebab yang paling sering membuat audio CCTV tidak bekerja:
1.1 Kamera Tidak Memiliki Fitur Mikrofon
Tidak semua CCTV mendukung audio. Banyak kamera analog atau dome murah tidak menyertakan fitur mic.
Tanda-tandanya:
- Tidak ada label “Audio” / “Mic”.
- Tidak ada lubang kecil yang biasanya tempat mikrofon.
- Spesifikasi tidak mencantumkan “audio input”.
1.2 Mikrofon Eksternal Rusak atau Tidak Tersambung
Pada sistem yang memakai mic eksternal, kerusakan mic atau kabel akan membuat suara tidak masuk.
1.3 Port Audio DVR/NVR Tidak Aktif
Beberapa DVR/NVR memiliki input audio (RCA) yang harus diaktifkan secara manual.
1.4 Setting Audio di Menu Record OFF
Fitur audio bisa tidak aktif karena:
- Setting rekaman video–audio dimatikan,
- Setting schedule hanya merekam video saja.
1.5 Format Audio Tidak Didukung
Terutama pada IP camera:
- Codec audio tidak kompatibel,
- Bitrate audio tidak sesuai.
1.6 Kabel Audio Tidak Terhubung dengan Benar
Khusus CCTV analog:
- Kabel coax BNC hanya membawa video, bukan audio,
- Audio harus menggunakan kabel RCA.
Jika tidak disambungkan, suara tidak akan terekam.
1.7 Aplikasi HP / Monitoring Software Tidak Mengaktifkan Audio
Sering terjadi pada:
- Hik-Connect,
- XMEye,
- ICSee,
- V380,
- Dahua DMSS.
1.8 Mikrofon Tidak Mendapat Power
Mic aktif membutuhkan daya 6–12V. Tanpa power, mic tidak bekerja.
1.9 Kerusakan pada DVR/NVR Bagian Audio Board
Jika audio IC pada DVR/NVR rusak:
- Audio tidak muncul,
- Hasil playback tetap silent.
1.10 Gangguan Noise / Interference
Kadang audio masuk, tetapi hanya:
- noise,
- suara kresek,
- suara pecah.
Ini akibat kabel buruk atau sumber listrik tidak stabil.
2. Cara Mengecek CCTV yang Tidak Ada Suaranya
Berikut langkah-langkah diagnosa sistematis.
2.1 Pastikan Kamera Mendukung Audio
Cek spesifikasi:
- “Built-in microphone”
- “Audio support”
- “IP Camera with audio”
- “AHD Camera + Mic”
Jika kamera tidak punya mic → suara mustahil muncul.
2.2 Cek Lubang Mikrofon
Biasanya terletak:
- di bawah lensa,
- di samping casing,
- ukuran lubang sangat kecil.
Jika tidak ada → ini kamera tanpa mic.
2.3 Cek Menu Audio di DVR/NVR
- Masuk Menu → Record → Channel → Audio → ON.
- Atur bitrate audio (16 kbps–64 kbps).
Banyak kasus audio off karena setting default.
2.4 Tes Playback
Coba suara pada:
- Hari ini,
- Hari kemarin,
- Channel berbeda.
Jika semua channel silent → masalah di sistem DVR.
2.5 Cek Input Audio di DVR
Untuk camera analog:
- Port VIDEO (BNC) hanya gambar,
- Port AUDIO IN (RCA) untuk suara.
Pastikan kabel RCA terpasang ke port yang benar.
2.6 Cek Power untuk Mikrofon
Jika pakai mic eksternal:
- Mic butuh adaptor 12V,
- Jangan ambil power dari jalur camera (berpotensi drop).
2.7 Cek Aplikasi HP
Aktifkan fitur audio:
- Klik icon speaker,
- Pastikan volume HP tidak mute.
2.8 Uji Kamera di Perangkat Lain
Jika kamera IP:
- Coba buka di VLC,
- Tes audio di platform lain.
Jika tetap tidak ada suara → mic kamera rusak.
3. Solusi Lengkap untuk Mengatasi CCTV Tidak Ada Suara
Berikut solusi paling lengkap, mulai yang paling mudah hingga teknis.
3.1 Aktifkan Fitur Audio di DVR/NVR (Paling Umum)
Cara umum:
- Menu → Record → Parameter → Audio.
- Pilih channel kamera.
- Aktifkan Audio: Enable.
- Simpan dan restart.
3.2 Cek dan Sambungkan Port Audio Secara Benar
Untuk CCTV analog:
- Sambungkan kabel RCA (audio) dari mic ke DVR.
- Jangan sambungkan ke RCA output.
Jika kabel salah port, suara mustahil masuk.
3.3 Gunakan Mikrofon Eksternal yang Berkualitas
Jika bawaan kamera buruk, gunakan mic dengan:
- Sensitivitas tinggi,
- Low noise,
- Daya 12V stabil.
3.4 Perbaiki Daya ke Mikrofon
Solusi power:
- Gunakan adaptor khusus mic (12V 1A),
- Jangan paralel dengan camera.
Mic yang kekurangan daya terdengar noise atau tidak ada suara sama sekali.
3.5 Ganti Kamera dengan Fitur MIC Built-in
Jika kamera lama tidak mendukung audio:
✔ Ganti ke model yang memiliki mic internal.
CCTV IP biasanya punya mic yang lebih jernih.
3.6 Atur Codec Audio
Untuk IP Camera:
- Gunakan G.711a atau AAC,
karena paling kompatibel.
Atur di menu camera/NVR:
- Audio bitrate: 32–64 kbps.
3.7 Update Firmware DVR/NVR
Bug firmware sering membuat audio:
- tidak sinkron,
- tidak keluar,
- tidak terekam.
Update firmware dari brand resmi.
3.8 Ganti Kabel Audio
Jika audio:
- putus-putus,
- banyak noise,
- tidak stabil.
Ganti kabel RCA atau kabel mic dengan yang lebih berkualitas (OFC).
3.9 Reset DVR ke Default
Gunakan ketika:
- Audio tidak muncul karena salah setting,
- Ada konflik codec.
Setelah reset:
- Aktifkan kembali audio manually.
3.10 Perbaikan Hardware (Teknisi)
Jika IC audio DVR/NVR rusak:
- Tidak ada solusi selain service atau ganti mainboard.
Tandanya:
- Channel lain juga tidak ada suara,
- Setting audio sudah benar tetapi tetap silent.
4. Penyebab Audio CCTV Buruk atau Pecah
Kadang suara muncul, tapi:
- pecah,
- kecil,
- tidak jelas.
Penyebabnya antara lain:
4.1 Mic Sensitivitas Rendah
Mic murah = suara pelan.
4.2 Jarak Mic dengan Sumber Suara Terlalu Jauh
Jarak ideal: 1–3 meter.
4.3 Banyak Noise Listrik
Adaptor murahan sering menimbulkan noise.
4.4 Interference Dari CCTV
Kabel power dan kabel audio terlalu dekat bisa menyebabkan gangguan.
5. Tips Agar Audio CCTV Selalu Jelas
5.1 Gunakan CCTV dengan Audio Built-in dari Brand Bagus
Biasanya:
- lebih jernih,
- noise rendah,
- sensitivitas tinggi.
5.2 Jangan Campur Adaptor Kamera dan Mikrofon
Gunakan adaptor terpisah untuk hasil paling stabil.
5.3 Lakukan Tes Suara Secara Berkala
Minimal 1 bulan sekali:
- Cek playback,
- Tes volume.
5.4 Tempatkan Mikrofon Jauh dari Sumber Bising
Misalnya:
- AC,
- Motor,
- Mesin.
5.5 Gunakan UPS
Mencegah noise dari drop voltage PLN.
