20 Kesalahan Fatal Saat Membeli Printer dan Cara Menghindarinya
MalibuKomputer.com Malibu computer >> Artikel Studi kasus>> 20 Kesalahan Fatal Saat Membeli Printer dan Cara Menghindarinya
- by management
- 0
- Posted on
20 Kesalahan Fatal Saat Membeli Printer dan Cara Menghindarinya
Membeli printer seharusnya keputusan yang sederhana, tetapi kenyataannya banyak pengguna justru merasa kecewa setelah printer dibawa pulang. Printer cepat rusak, tinta boros, lambat, kualitas cetak buruk, biaya perawatan tinggi—semua ini sering terjadi karena kesalahan dalam memilih.
Artikel ini akan membahas 20 kesalahan paling umum yang dilakukan pengguna saat membeli printer, serta bagaimana menghindarinya agar Anda tidak membuang uang. Dengan pemahaman ini, Anda akan dapat memilih printer yang tepat, awet, hemat, dan benar-benar sesuai kebutuhan.
1. Membeli Printer Karena Harga Murah Tanpa Melihat Biaya Tinta
Salah satu kesalahan yang paling sering terjadi adalah memilih printer termurah.
Banyak printer murah dijual dengan sistem:
- harga unit murah
- harga tinta sangat mahal
- kapasitas cetak rendah
- biaya per halaman tinggi
Pada akhirnya, printer murah justru lebih mahal dalam jangka panjang.
Cara menghindari:
- Selalu cek harga tinta sebelum membeli.
- Lihat biaya per halaman, bukan harga printer.
2. Tidak Menentukan Kebutuhan Sejak Awal
Sebelum membeli printer, pengguna harus tahu apa kebutuhan utamanya:
- Cetak teks?
- Cetak foto?
- Cetak warna atau hitam saja?
- Volume cetak tinggi atau rendah?
Kesalahan menentukan kebutuhan akan membuat Anda membeli printer yang salah—misalnya membeli laser padahal ingin mencetak foto.
Cara menghindari:
Buat daftar kebutuhan cetak Anda sebelum membeli.
3. Salah Pilih antara Inkjet, Ink Tank, dan Laser
Banyak orang tidak tahu perbedaan ketiganya.
Ringkasan:
- Inkjet → Untuk foto, grafik, tapi boros tinta.
- Ink Tank → Untuk harian, volume tinggi, sangat hemat tinta.
- Laser → Untuk kantor, print teks cepat dan tajam.
Kesalahan memilih jenis printer akan membuat biaya tinggi dan hasil tidak memuaskan.
Cara menghindari:
Pelajari kebutuhan Anda dan cocokkan dengan teknologi printer.
4. Tidak Mengecek Kecepatan Cetak (PPM)
Kesalahan ini umum di kantor atau bisnis.
Printer lambat akan menghambat produktivitas.
Cara menghindari:
- Untuk kantor: pilih minimal 20–35 ppm.
- Untuk rumah: minimal 10–15 ppm.
5. Tidak Mengecek Kemampuan Duplex (Bolak-Balik Otomatis)
Banyak pengguna kecewa ketika menyadari printer tidak bisa bolak-balik otomatis.
Dampak:
- boros kertas
- buang waktu
- tidak efisien untuk dokumen tebal
Cara menghindari:
Pastikan printer memiliki fitur auto duplex.
6. Tidak Mengecek Resolusi Cetak (DPI)
DPI menentukan ketajaman teks dan foto.
Dampak jika salah pilih:
- foto tampak pecah
- teks buram
- warna tidak akurat
Cara menghindari:
- Foto: 4800 dpi
- Dokumen: 600–1200 dpi
7. Tidak Memperhatikan Kualitas Head Printer
Head printer adalah komponen paling penting untuk inkjet dan ink tank.
Head buruk → mudah buntu → mahal perbaikan.
Cara menghindari:
- pilih brand terkenal: Epson, Canon, Brother
- cek garansi head
8. Tidak Memeriksa Total Cost of Ownership (TCO)
Harga printer hanyalah sebagian kecil dari biaya total.
Yang mahal adalah:
- tinta
- toner
- listrik
- spare part
- perawatan
Cara menghindari:
Selalu hitung TCO sebelum membeli.
9. Tidak Mengecek Harga dan Kapasitas Cartridge/Tinta
Kesalahan besar: membeli printer tanpa tahu harga cartridge.
Ternyata harganya mahal dan kapasitasnya rendah.
Cara menghindari:
- Lihat harga tinta
- Lihat jumlah cetak per cartridge
- Pilih printer dengan opsi tinta botol jika ingin hemat
10. Beli Printer yang Jarang Dipakai → Head Cepat Buntu
Printer inkjet ink tank harus sering dipakai.
Jika jarang dipakai, tinta mengering dan head rusak.
Cara menghindari:
Jika Anda jarang mencetak, pilih laser.
11. Tidak Mengecek Kompatibilitas OS dan Device
Kesalahan ini sering terjadi untuk pengguna Mac dan Chromebook.
Dampak:
- printer tidak terdeteksi
- scanner tidak bisa dipakai
- fitur hilang
Cara menghindari:
Pastikan printer mendukung:
- Windows
- macOS
- Linux
- ChromeOS
- iOS/Android
12. Tidak Memperhatikan Koneksi Printer
Printer modern harus mendukung konektivitas luas.
Dampak jika salah pilih:
- tidak bisa print via HP
- tidak bisa print dari cloud
- harus pakai kabel setiap saat
Cara menghindari:
Pastikan printer punya:
- WiFi
- WiFi Direct
- USB
- AirPrint
- Mopria
13. Tidak Mengecek Ukuran Fisik Printer
Printer bisa sangat besar—terutama laser AIO.
Kesalahan umum: printer tidak muat meja atau lemari.
Cara menghindari:
Cek dimensi printer sebelum membeli.
14. Tidak Memperhatikan Tray Kertas
Banyak printer murah hanya memiliki 1 tray.
Untuk kantor, ini sangat tidak efisien.
Cara menghindari:
Pilih printer dengan:
- tray A4
- tray foto
- ADF (jika perlu)
15. Tidak Memilih Printer dengan ADF (Automatic Document Feeder)
ADF penting untuk:
- scan banyak halaman
- copy dokumen tebal
- scan dua sisi
Kesalahan ini umum untuk kantor.
Cara menghindari:
Pastikan printer memiliki ADF minimal 20–50 lembar.
16. Tidak Mengecek Duty Cycle (Kapasitas Cetak Bulanan)
Kesalahan besar untuk bisnis: membeli printer kecil untuk volume besar.
Dampak:
- printer cepat aus
- kerusakan lebih sering
- biaya perbaikan tinggi
Cara menghindari:
Cek duty cycle sesuai kebutuhan.
17. Tidak Membaca Review Pengguna
Review sering mengungkap kekurangan yang tidak terlihat di spesifikasi.
Cara menghindari:
Lihat:
- ulasan Shopee/Tokopedia
- forum printer
- YouTube review
18. Tidak Memperhatikan Harga Spare Part
Beberapa printer murah punya spare part mahal:
- head
- roller
- belt
- power supply
Cara menghindari:
Pilih merek yang spare part-nya mudah ditemukan.
19. Beli Printer Tanpa Garansi Resmi
Jika printer rusak, biaya perbaikan sangat tinggi.
Cara menghindari:
Pastikan garansi resmi pabrik, minimal 1–2 tahun.
20. Mengabaikan Kebutuhan Cetak Foto
Pengguna foto sering salah beli printer laser.
Laser tidak bisa menghasilkan warna foto yang lembut dan tajam.
Cara menghindari:
Untuk foto, pilih:
- Canon inkjet
- Epson ink tank foto
- Printer 6–8 warna
Kesimpulan
Kesalahan dalam memilih printer akan membuat Anda mengeluarkan biaya jauh lebih besar daripada seharusnya. Dengan memahami 20 kesalahan paling umum ini, Anda bisa memilih printer yang tepat, hemat, awet, dan sesuai kebutuhan Anda.
Gunakan panduan ini sebelum membeli printer di tahun 2025 untuk menghindari kesalahan fatal yang sering terjadi pada pengguna pemula maupun profesional.
